.
Selamat Datang Di Situs BEM Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh * Semoga Informasi Yang Anda Akses Bermamfaat *

Sabtu, 07 Juni 2014



Oleh : Imam Abdillah Lukman

Pada saat ini begitu banyak kasus kekerasan seksual yang terjadi dinanggroe kita yang tercinta ini,belum selesai satu kasus sudah muncul lagi kasus lain, yang terkadang kita sendiri bertanya-tanya dalam benak kita apakah penyebab dari hal ini sehingga membuat kekerasan seksual seakan-akan sudah menjadi tren dikalangan masyarakat kita, belum selesai kasus adik kita mardiana yang diperkosa oleh pamannya sendiri, dan teman pamannya, bahkan sekarang sudah muncul lagi kasus di kuta malaka yang pelakunya sendiri adalah billal mesjid. Apa yang sebenarnya salah…??

Kalau kita berbicara kasus demi kasus kekerasan seksual tentunya akan sangat panjang, dan tak akan pernah ada habisnya. Ibarat kata pepatah “patah satu tumbuh seribu”, menurut penulis pepatah ini cocok untuk mengambarkan keadaan tanah aceh yang kitacintai ini yang katanya negerinya syariah. Menurut penulis salah salah satu penyebab mengapa kekerasan sexsual masih terus ada hingga saat ini salah satu penyebabnya adalah persepsi yang salah akan apa yang dimaksud dengan seksual itu sendiri, dan pola pikir yang masih terdokrin salah. Penulis akan mencoba sedikit menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud dengan kekerasan sexsual itu sendiri.

Kekerasan seksual, disini terdapat dua buah kata yang terpisah yaitu kekerasan, dan seksual. Baik penulisakan menjelaskan satu persatu dari apa yang dimaksud dengan kekerasan, dan ssexsual.

Kekerasan menurut buku terbitan yayasan pulih aceh yang berjudul Remaja Anti Kekerasan membagikekerasan menjadi tiga bagian.
  • Kekerasan fisik : terjadi ketika oranglain yang lebih kuat berkuasa menyentuh bagian tubuh dengan cara yang menyakitkan, dan tidak kamu inginkan, misalnya memukul, menendang, menjambak rambut, mendorong, mengigit ataupun mengunakan senjata atau alat lain untuk menyakiti.
  • Kekerasan melalui kata-kata (verbal) / menyinggung perasaan : terjadi ketika seseorang mengatakan, atau membuat kamu takut ataupun sedih, misalnya dengan cara mengatai / mengejek, mengancam, memaksa, meneror, memeras,dan lain sebagainya.
  • Kekerasan seksual : terjadi ketika orangyang lebih berkuasa memaksa memaksa melakukan pelecehan sexsual (misalnyameraba bagian payudara,paha, daerah kemaluan, dan lain-lain) hingga memaksamelakukan hubungan seksual.
Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas, kekerasan bisa juga berupa kawin paksa, pemaksaan anak dibawah umur berkerja layaknya orang dewasa, penjualan anak dan lain-lain.Sedangkan menurut penulis sendiri kekerasan bermakna perlakuan salah,yang membuat orang lain tersakiti,dan tidak nyaman.

Seksual sendiri bermakna seluruh yang berkaitan dengan meraba, melihat, mencium dan sebagainya yang membuat objek merasa jijik, dan terhina.

Nah dari defenisi diatas dapat kita simpulkan bahwasanya kekerasan sexsual adalah perlakuan salahyang membuat objek merasa jijik dan terhina. Jenis-jenis seksualitas antaralain : pemorkosaan, pelacuran, traviking (yang dijadikan pelacur), expolitasi, sodomi.

Nah kalau kita membicarakan apa sebenarnya seksualitas itu sendiri, yang kita pahami adalah selama ini adalah hanyalah sebatas hubungan intim saja, padahal kalau kita kaji secara mendalam sangat luas makna seksualitas. Seksualitas mencakup seluruh bagian tubuh, baik itu berpegagan tangan, berpelukan dan sebagainya.

Dalam buku poket yang berjudul Kekerasan Seksual yang dikeluarkan oleh yayasan pulih. Fakta tentang kekerasan seksual, korban biasanya perempuan dianggap ikut bertanggung jawap karena berpakaian atau bertingkah laku tertentu yang mengundang pelaku melakukan kekerasan seksual. Ini tentu saja tidak benar, kekerasan seksual terjadi karena pelaku merasa berhak mengambil keuntunggan dari korban, dan yakin ia dapat lolos dari kejahatannya karna korban tidak akan melapor karena takut, malu, atau merasa tidak akan dipercaya ceritanya.

Penulis juga menambahkan dari fakta yang telah penulis tulis diatas, mengapa wanita dianggap ikut bertanggung jawap karena berpakayan ketat dan dapat mengundang pelaku untuk melakukan kekerasan seksual, itu adalah pandangan yang sangat salah yang mesti kita luruskan. Didalam tubuh manusia tedapat bagian yang dinamakan Erosis, bagian ini terletak diotak, bersifat abstrak, dan tergantung dari persepsi seseorang. Nah kata-kata persepsi cukup menjelaskan bahwasanya persepsi-persepsi yang tidak baik inilah yang harus dihilangkan dari otak kita, sehingga tidak lantas meyalahkan perempuan yang mengunakan pakaian ketat, tetapi pikiran kitalah yang telah tersuktur tidak baik yang mesti diluruskan, sehingga kekerasan seksual tidak terjadi lagi.

Nah pertayaannya sekarang apabila telah terjadi kekerasan seksual baik pada kita, maupun orang terdekat kita apa yang mesti kita lakukan. Didalam buku poket yang dikeluarkanoleh yayasan Pulih Aceh yang berjudul Kekerasan Seksual penulis mengutip tips-tips apabila terjadi pelecehan seksual.

Tenangkan diri. Yakinkan diri bahwaperasaan marah, sedih, malu, takut, dan tidak berdaya yang dirasakan adalahWAJAR. Kekerasan seksual adalah pengalaman luar biasa yang dapat menimbulkantrauma/goncagan pada siapapun.
  • Jauhkan diri dari pelaku. Cari tempataman. Hubungi teman atau kerabat untuk menemani.
  • Jika ada luka fisik, segera obati dikelinik atau rumah sakit terdekat dan simpan bukti-bukti pemeriksaan/notepembayaran rumah sakit.
  • Laporkan kejadian tersebut pada Polisi. Jikatakut, berceritalah pada orang terdekat yang anda percaya atau hubungi nomornotlen lembaga yang peduli pada kasus kekerasan seksual.
  • Apapun yang dikatakan pelaku, anda samasekali tidak bertanggungjawap atas kejadian kekerasan tersebut.
  • Pahamilah bahwa perlakulah yang salahdan harus bertaggung jawab.
Nah dari paparan diatas jelas sudah bahwasanya kekerasan seksual merupakan kesalahan yang luar biasa, dan harus mendapat penaganan, dan hukum yang tegas.

0 komentar:

Posting Komentar